Pukul 04.26 WIB, setelah melewati malam yang sangat panjang dan melelahkan melakukan aktivitas layaknya seorang aktivis. Yang aku ketahui, aku berangkat saat matahari terbenam dan pulang saat matahari terbit. Kulihat di sepanjang jalan banak orang tua sedang berjalan menuju masjid terdekat. Pemandangan biasa sejak 3 hari ini. Setelah sampai di rumah kontrakan, langsung ku buat mie instant dan secangkir kopi untuk mengisi perutku yang kosong sejak dari kampus tadi. Sengaja aku tidak mampir ke warung makan demi menghemat uang saku mingguanku. Setelah mengisi perut, langusng ku ambil air wudhu dan melaksanakan ibadah shalat subuh.
Ku senderkan tubuhku di dinding kamraku sebelah selatan. Ku pandangi setiap sudut ruangan dan ku nyalakan laptop untuk setidaknya menyetel lagu. Ya, memang sudah 3 hari ini aku tidak pernah membaringkan tubuhku di kasur maupun lantai. Memang rasanya sangat tidak enak, terutama untuk bagian tengkuk leher dan punggungku, tapi aku masih merasa baik-baik saja. Entah mengapa alasanku, hanya saja menurutku belum saatnya untuk istirahat. Masih banyak hal yang harus aku lakukan. Setidaknya aku bisa tertidur sambil duduk sekitar 1-2 jam saja. Cukup bagiku untuk setidaknya mengistirahatkan otakku yang sedari kemarin-kemarin selalu bekerja keras. Dan juga demi tidak melewatkan kelas pagi.
Aku tahu ini sangatlah tidak baik bagi kesehatanku, terutama kebugaranku. Mungkin aku akan melakukan hal seperti ini selama 1 bulan ke depan. Untuk saat ini mau bagaimana lagi? Ada tanggungan akademik yang menjadi amanah orang tuaku mengapa mereka mengirimku kesini, disisi lain juga masih ada tanggung jawab yang harus ku selesaikan. Demi sesuatu yang menurutku akan berguna bagiku ke depannya. Aku orang yang sangat menyukai kesibukan, mumpung masih muda, isilah hal-hal yang produktif sekalipun tidak bermanfaat. Tak apalah, setidaknya aku bisa mengisi waktuku. Yang ada di kepalaku saat ini, semua pasti akan berakhir dan ada dimana aku akan menikmati masa-masa kejayaanku. Cepat atau lambat semua pasti akan ku dapatkan.